Yongki, dari Dicap Nakal hingga Jadi Wasit Internasional
Smartikel.com Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Di Artikel Ini mari kita kupas tuntas sejarah Humaniora. Penjelasan Mendalam Tentang Humaniora Yongki dari Dicap Nakal hingga Jadi Wasit Internasional Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.
Kisah inspiratif datang dari seorang pemuda asal Lumajang, Jawa Timur, Yongky Dwi Adi Priyanto. Siapa sangka, anak yang dulunya dikenal sering bolos sekolah, kini justru sukses meniti karier sebagai wasit floorball tingkat internasional. Perjalanan Yongky ini membuktikan bahwa masa lalu yang kurang ideal tidak menghalangi seseorang untuk meraih impiannya.
Yongky mengakui masa remajanya penuh dengan eksperimen dan pencarian jati diri. Ia seringkali meninggalkan pelajaran demi mencoba berbagai hal baru. Dulu itu, kayak kata Sujiwo Tejo, ngawur karena benar, ujarnya sambil tertawa. Meski begitu, Yongky menyadari bahwa dirinya memiliki jiwa kompetitif yang kuat.
Setelah lulus S1 dari FIK Universitas Negeri Surabaya, Yongky memutuskan untuk merantau ke Bali dan menjadi guru olahraga. Di sinilah titik balik dalam hidupnya dimulai. Ia kemudian mengambil S2 Pendidikan Jasmani di Universitas Negeri Jakarta, meskipun butuh waktu 6 tahun untuk menyelesaikannya.
Kenapa Sih Floorball Bisa Bawa Orang Indonesia Sampai Go International?
Awalnya, Yongky tidak pernah bercita-cita menjadi wasit, apalagi wasit internasional. Namun, semuanya berubah ketika ia mengikuti Kejurnas floorball di Jakarta pada tahun 2012. Saat itu, ia melihat peluang besar karena Indonesia belum memiliki wasit floorball berlisensi internasional. Yongky pun memutuskan untuk fokus mendalami olahraga ini.
Keputusannya ternyata tepat. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2015, Yongky mulai dipercaya memimpin berbagai liga floorball, mulai dari tingkat Asia hingga dunia. Puncaknya, pada tahun 2017, ia dipercaya menjadi wasit di AOFC Cup, turnamen antarnegara di kawasan Asia-Oseania. Saat itu, Yongky berpartner dengan Fajar Hidayat. Itu pengalaman pertama saya dan Fajar memimpin final turnamen besar antar negara, kenangnya.
Sejak saat itu, tawaran menjadi wasit floorball terus berdatangan. Yongky membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, anak Indonesia juga bisa bersaing di kancah internasional.
Apa Aja Sih Tantangan Jadi Wasit Olahraga di Indonesia?
Meski sukses di level internasional, Yongky menyadari bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi oleh wasit olahraga di Indonesia. Salah satunya adalah kurangnya dukungan dari pemerintah. Di sini, pemerintah masih belum memberikan perhatian yang cukup serius terhadap dunia perwasitan floorball. Yang sering dapat penghargaan hanya atlet dan official, sementara wasit sering terlupakan, ungkapnya.
Yongky berharap pemerintah dapat memberikan perhatian khusus bagi para wasit, khususnya di cabang olahraga floorball. Dukungan ini bisa berupa pelatihan, sertifikasi, atau bahkan penghargaan atas prestasi yang telah diraih.
Gimana Caranya Anak Muda Indonesia Bisa Sukses di Bidang Olahraga?
Kisah Yongky ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia lainnya. Ia membuktikan bahwa kesuksesan tidak hanya milik mereka yang memiliki latar belakang pendidikan yang sempurna atau berasal dari keluarga berada. Dengan kemauan yang kuat, kerja keras, dan keberanian untuk mencoba hal baru, siapa pun bisa meraih impiannya.
Yongky juga menekankan pentingnya eksplorasi diri dan mencari passion yang sesuai. Jangan takut untuk mencoba berbagai hal, bahkan jika itu di luar zona nyaman. Siapa tahu, justru di situlah potensi terbesar kita tersembunyi.
Selain itu, Yongky juga mengingatkan untuk tidak mudah menyerah ketika menghadapi kegagalan. Kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran. Jadikan kegagalan sebagai motivasi untuk terus berusaha dan memperbaiki diri.
Kisah Yongky Dwi Adi Priyanto adalah bukti nyata bahwa anak Indonesia bisa bersinar di kancah internasional. Semoga kisah ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus bermimpi dan berjuang meraih impiannya.
Demikianlah yongki dari dicap nakal hingga jadi wasit internasional telah saya jelaskan secara rinci dalam humaniora Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. terima kasih.
✦ Tanya AI