:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,598,20,0)/kly-media-production/medias/4644872/original/081844900_1699713254-20231111BL_Indra_Sjafri-07.JPG)
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,598,20,0)/kly-media-production/medias/4644872/original/081844900_1699713254-20231111BL_Indra_Sjafri-07.JPG)
Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Uzbekistan U-20 dalam laga lanjutan Grup C Piala Asia U-20 2025. Pertandingan yang digelar di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Minggu (16 Februari 2025), berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan Uzbekistan.
Sejak awal pertandingan, Uzbekistan U-20 langsung memberikan tekanan kepada Tim Garuda Muda. Meskipun demikian, Indonesia sempat memberikan perlawanan dan bahkan berhasil mencetak gol melalui Jens Raven, memanfaatkan umpan terobosan dari Marselinus Ama Ola. Gol ini sempat memberikan harapan bagi Indonesia, namun Uzbekistan mampu membalas dan berbalik unggul.
Uzbekistan berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Saidumarkhon Saidnurullayev, memanfaatkan sepak pojok dari Muhammadali Orinboyev. Di babak kedua, Uzbekistan kembali mencetak gol cepat di menit ke-47 dan memperbesar keunggulan di menit ke-63, memastikan kemenangan mereka atas Indonesia.
Menurut pengamat sepak bola, Soha, kelemahan lini belakang menjadi faktor utama kekalahan Indonesia. Meskipun sempat memberikan kejutan dengan mencetak gol balasan, Indonesia kembali kebobolan dua gol akibat kurang solidnya pertahanan. Marselinus Ama Ola tampak berjuang keras di lini tengah, namun belum mampu membendung serangan-serangan Uzbekistan.
Dengan kekalahan ini, langkah Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 semakin berat. Pertandingan selanjutnya melawan Yaman menjadi laga yang tidak menentukan bagi kedua tim, mengingat hasil pertandingan sebelumnya. Sebelumnya, Indonesia juga menelan kekalahan telak 0-3 dari Iran.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, memberikan keterangan terkait kondisi terkini tim. Diharapkan evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memperbaiki performa tim di masa mendatang. Umpan lambung Saidkhon Khamidov sebelumnya berhasil dikonversikan Muhammadali Urinboev menjadi gol dengan sundulan.
Type above and press Enter to search.
Type above and press Enter to search.