:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5152439/original/082620000_1741248834-dentist-hands-working-young-woman-patient-with-dental-tools.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5152439/original/082620000_1741248834-dentist-hands-working-young-woman-patient-with-dental-tools.jpg)
Pernah nggak sih kamu merasa gigimu kurang bersih, padahal sudah sikat gigi rutin? Atau mungkin kamu merasa ada lapisan kasar di dekat gusi? Nah, bisa jadi itu adalah plak dan karang gigi yang menumpuk. Jangan khawatir, ada solusinya kok, yaitu scaling gigi!
Scaling gigi itu bukan sekadar membersihkan gigi biasa lho. Prosedur ini lebih mendalam dan bertujuan untuk menghilangkan plak dan karang gigi yang membandel, yang nggak bisa dijangkau hanya dengan sikat gigi biasa. Jadi, bisa dibilang scaling ini adalah bersih-bersih total untuk kesehatan mulutmu.
Plak dan karang gigi itu ibarat sarang bagi bakteri di mulut. Kalau dibiarkan menumpuk, bakteri ini bisa menghasilkan asam yang merusak lapisan email gigi, menyebabkan gigi berlubang (karies). Selain itu, plak dan karang gigi juga bisa memicu peradangan pada gusi atau disebut juga gingivitis. Gejalanya bisa berupa gusi yang merah, bengkak, dan mudah berdarah saat sikat gigi.
Nggak cuma itu, penumpukan karang gigi yang parah juga bisa menyebabkan periodontitis, yaitu infeksi gusi yang lebih serius dan bisa merusak jaringan pendukung gigi. Akibatnya, gigi bisa menjadi goyang dan bahkan tanggal. Serem kan?
Selain masalah gigi dan gusi, kesehatan mulut yang buruk juga bisa berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan lho. Infeksi gusi akibat plak dan karang gigi yang menumpuk bisa meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes dan masalah jantung. Jadi, menjaga kesehatan mulut itu penting banget untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Banyak banget manfaat yang bisa kamu dapatkan dari scaling gigi secara rutin. Di antaranya:
Idealnya, scaling gigi dilakukan setiap 6 bulan sekali. Tapi, frekuensi ini bisa berbeda-beda tergantung kondisi kesehatan mulut masing-masing orang. Dokter gigi akan memberikan rekomendasi yang paling tepat untukmu setelah melakukan pemeriksaan.
Jadi, jangan anggap remeh scaling gigi ya. Prosedur ini penting banget untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah berbagai masalah gigi dan gusi. Yuk, jadwalkan scaling gigi secara rutin untuk senyum yang lebih sehat dan percaya diri!
Oh iya, selain scaling gigi, jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan mulut sehari-hari dengan sikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi (dental floss), dan berkumur dengan obat kumur antiseptik.
Ngomong-ngomong soal gigi, jadi ingat lagunya Gigi nih:
Denganmu, aku bahagia
Denganmu, aku tertawa
Denganmu, semua ceria
Denganmu, aku bisa...
Sama seperti lagu itu, dengan gigi yang sehat, kita juga bisa bahagia, tertawa, dan melakukan banyak hal dengan percaya diri!
Banyak orang yang takut scaling gigi karena khawatir sakit. Sebenarnya, rasa sakit saat scaling gigi itu relatif, tergantung tingkat sensitivitas masing-masing orang dan seberapa banyak karang gigi yang menumpuk. Tapi, biasanya dokter gigi akan memberikan anestesi lokal (bius lokal) untuk mengurangi rasa tidak nyaman selama prosedur.
Setelah scaling, mungkin akan ada sedikit rasa ngilu atau sensitif pada gigi, tapi biasanya akan hilang dalam beberapa hari. Kamu bisa menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif untuk mengurangi rasa ngilu tersebut.
Biaya scaling gigi bervariasi, tergantung klinik gigi dan tingkat kesulitan kasusnya. Tapi, jangan khawatir, banyak klinik gigi yang menawarkan paket scaling dengan harga yang terjangkau. Kamu bisa mencari informasi dan membandingkan harga di beberapa klinik gigi sebelum memutuskan.
Ingat, investasi untuk kesehatan mulut itu penting banget. Jangan ragu untuk mengeluarkan biaya demi mendapatkan gigi dan gusi yang sehat. Karena, senyum yang sehat itu adalah investasi terbaik untuk masa depanmu!
Type above and press Enter to search.
Type above and press Enter to search.