Prof. Riri Fitri Sari Raih Gelar Honorary Professor Lagi!
Smartikel.com Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Hari Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Pendidikan. Ulasan Mendetail Mengenai Pendidikan Prof Riri Fitri Sari Raih Gelar Honorary Professor Lagi jangan sampai terlewat.
Kabar gembira datang dari dunia pendidikan tinggi! Ibu Riri Fitri Sari, sosok penting di balik UI GreenMetric, baru aja dapet gelar profesor kehormatan dari RUDN University di Moskow, Rusia. Keren banget, kan?
Buat yang belum tau, UI GreenMetric itu semacam lembaga pemeringkatan kampus-kampus di seluruh dunia berdasarkan seberapa peduli mereka sama lingkungan. Jadi, kampus-kampus yang punya program-program ramah lingkungan, pengelolaan sampah yang baik, hemat energi, dan lain-lain, bakal dapet peringkat yang bagus di UI GreenMetric.
Penghargaan ini dikasih langsung sama Rektor RUDN University, Oleg Yastrebov, pas acara ulang tahun kampusnya yang ke-65 di Kremlin State Palace. Wah, tempatnya mewah banget, ya!
Ibu Riri ini emang salah satu orang yang pertama kali punya ide buat bikin UI GreenMetric. Beliau pengen kampus-kampus di seluruh dunia lebih peduli sama keberlanjutan lingkungan. Mulai dari infrastruktur, energi, pengelolaan sampah, air, transportasi, sampe pendidikan dan penelitian, semuanya harus ramah lingkungan.
Kabarnya, Ibu Riri ini jadi profesor pertama dari Indonesia yang masuk daftar penerima penghargaan dari RUDN University. Bangga banget!
Oh iya, UI GreenMetric ini nggak cuma meranking kampus aja, lho. Di tahun 2022, mereka juga bikin inovasi buat menilai keberlanjutan kota dan kabupaten di Indonesia lewat UI GreenCityMetric. Keren, kan? Jadi, nggak cuma kampus, tapi juga pemerintah daerah bisa ikut berlomba-lomba buat bikin wilayahnya lebih hijau.
UI GreenMetric sendiri udah ada sejak tahun 2010. Inisiatif ini bener-bener ngebantu banget buat nyadarin orang-orang tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Semoga ke depannya bisa lebih banyak lagi kontribusi yang bisa saya berikan untuk dunia yang lebih maju teknologinya dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan, kata Ibu Riri.
Sampai saat ini, udah ada ribuan universitas dari berbagai negara yang jadi anggota UI GreenMetric. Mereka semua berusaha buat menerapkan praktik-praktik berkelanjutan dan ikut serta dalam mengatasi masalah perubahan iklim.
Tahun lalu, Ibu Riri juga dapet gelar profesor kehormatan dari National Pingtung University of Science and Technology (NPUST) di Taiwan. Malah, ini udah kedua kalinya beliau dapet penghargaan dari Taiwan. Sebelumnya, di tahun 2017, beliau juga dapet penghargaan serupa dari Kazakh National Agrarian University (KAZNAU) di Kazakhstan.
Penghargaan-penghargaan ini dikasih karena Ibu Riri dinilai punya peran besar dalam menginspirasi banyak institusi di seluruh dunia buat ngadopsi praktik-praktik ramah lingkungan. Beliau memimpin inisiatif yang mendorong universitas-universitas buat proaktif mengatasi tantangan perubahan iklim lewat tindakan-tindakan pencegahan dan adaptasi.
Saya berterima kasih pada para rektor pendukung UI GreenMetric di seluruh dunia yang terus menerus memberikan perhatian pada masalah keberlanjutan, ujar Ibu Riri.
Kenapa Kampus Harus Peduli Sama Lingkungan?
Pernah nggak sih kepikiran, kenapa ya kampus-kampus sekarang pada berlomba-lomba jadi kampus hijau? Padahal kan, tugas kampus itu ya belajar dan ngajar. Nah, ternyata, kepedulian kampus terhadap lingkungan itu penting banget, lho!
Pertama, kampus itu kan tempatnya anak-anak muda, generasi penerus bangsa. Kalau dari sekarang mereka udah diajarin buat peduli sama lingkungan, ke depannya mereka bakal jadi pemimpin-pemimpin yang bertanggung jawab dan punya visi yang jelas tentang keberlanjutan.
Kedua, kampus itu biasanya punya lahan yang luas dan banyak kegiatan yang menghasilkan sampah. Kalau kampus nggak punya sistem pengelolaan lingkungan yang baik, bisa-bisa kampusnya jadi sumber polusi dan kerusakan lingkungan.
Ketiga, dengan jadi kampus hijau, kampus bisa jadi contoh buat masyarakat sekitar. Mahasiswa, dosen, dan karyawan kampus bisa jadi agen perubahan yang menginspirasi orang lain buat hidup lebih ramah lingkungan.
Jadi, kepedulian kampus terhadap lingkungan itu bukan cuma sekadar tren, tapi emang kebutuhan. Dengan jadi kampus hijau, kampus bisa berkontribusi positif buat masa depan bumi kita.
Apa Aja Sih yang Dilakuin Kampus Buat Jadi Lebih Hijau?
Nah, ini pertanyaan menarik! Kampus-kampus di seluruh dunia punya banyak cara buat jadi lebih hijau. Beberapa di antaranya adalah:
Hemat Energi: Kampus-kampus mulai beralih ke sumber energi terbarukan, kayak panel surya atau turbin angin. Mereka juga masang lampu LED yang lebih hemat energi dan ngajak mahasiswa buat matiin lampu kalau nggak dipake.
Pengelolaan Sampah yang Baik: Kampus-kampus nyediain tempat sampah yang dipisah-pisah sesuai jenisnya (organik, anorganik, B3). Mereka juga ngadain program daur ulang dan ngajak mahasiswa buat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Penggunaan Air yang Bijak: Kampus-kampus masang keran air otomatis yang hemat air dan ngajak mahasiswa buat nggak buang-buang air. Mereka juga bikin sistem pengolahan air limbah buat nyiram tanaman atau ngebersihin toilet.
Transportasi Ramah Lingkungan: Kampus-kampus nyediain sepeda atau bus kampus gratis buat mahasiswa. Mereka juga bikin jalur pejalan kaki yang nyaman dan aman.
Pendidikan dan Penelitian tentang Lingkungan: Kampus-kampus ngadain mata kuliah atau seminar tentang lingkungan. Mereka juga ngadain penelitian tentang solusi-solusi buat masalah lingkungan.
Banyak banget kan, yang bisa dilakuin kampus buat jadi lebih hijau? Intinya, semua pihak di kampus harus ikut berpartisipasi dan punya kesadaran yang tinggi tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Apa Dampaknya Kalau Kampus Nggak Peduli Sama Lingkungan?
Wah, kalau kampus nggak peduli sama lingkungan, dampaknya bisa parah banget, lho!
Polusi: Kampus bisa jadi sumber polusi udara, air, dan tanah. Sampah yang nggak dikelola dengan baik bisa mencemari lingkungan sekitar.
Kerusakan Lingkungan: Pembangunan gedung-gedung baru di kampus bisa merusak habitat alami dan mengurangi keanekaragaman hayati.
Boros Sumber Daya: Kampus bisa jadi boros energi dan air. Penggunaan kertas yang berlebihan juga bisa menyebabkan deforestasi.
Citra Buruk: Kampus yang nggak peduli sama lingkungan bisa dapet citra buruk di mata masyarakat. Calon mahasiswa dan sponsor bisa jadi enggan buat berhubungan dengan kampus tersebut.
Jadi, jelas banget kan, kalau kepedulian kampus terhadap lingkungan itu penting banget. Nggak cuma buat kampus itu sendiri, tapi juga buat masyarakat dan bumi kita.
Semoga dengan penghargaan yang diraih Ibu Riri, semakin banyak lagi kampus-kampus di Indonesia dan di seluruh dunia yang terinspirasi buat jadi lebih hijau dan peduli sama lingkungan. Mari kita jaga bumi kita bersama!
Terima kasih telah membaca seluruh konten tentang prof riri fitri sari raih gelar honorary professor lagi dalam pendidikan ini Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Silakan share kepada rekan-rekanmu. semoga Anda menemukan artikel lain yang menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI