Peneliti UGM Ciptakan Alat Penyerap Karbon!

Smartikel.com Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Pada Postingan Ini mari kita ulas Pendidikan yang sedang populer saat ini. Artikel Yang Menjelaskan Pendidikan Peneliti UGM Ciptakan Alat Penyerap Karbon Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Inovasi keren datang dari kolaborasi apik antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan dua perusahaan, PT Enthalphy Environergy Consulting dan PT Algatech Nusantara. Mereka berhasil menciptakan alat penyerap karbon yang unik dan efektif bernama Microforest. Alat ini bukan sekadar penyerap karbon biasa, tapi juga punya desain futuristik dan fitur-fitur canggih yang bikin geleng-geleng kepala.

Microforest ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari Algaetree, sebuah inovasi sebelumnya yang juga memanfaatkan mikroalga. Bedanya, Microforest ini dirancang untuk mengoptimalkan penyerapan karbondioksida, baik dari lingkungan sekitar maupun dari udara. Mikroalga yang digunakan dalam Microforest ini juga menghasilkan oksigen (O2) melalui proses fotosintesis. Jadi, selain menyerap karbon, alat ini juga membantu meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.

Arief Budiman, salah satu peneliti dari PSE UGM, menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan Algaetree dan Algaerium agar lebih efektif dalam menyerap karbondioksida. PT Enthalphy Environergy Consulting berperan dalam bidang konsultasi Environmental, Social and Governance (ESS), sementara PT Algatech Nusantara fokus pada pengembangan produk dan bisnis mikroalga.

Selain fungsi utamanya sebagai penyerap karbon, Microforest juga dilengkapi dengan layar indikator yang menunjukkan jumlah karbon dioksida yang telah diserap. Desainnya yang futuristik juga membuat alat ini cocok ditempatkan di berbagai lokasi, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Kenapa Microforest Lebih Unggul dari Pohon Biasa?

Eko Agus Suyono, peneliti lainnya, menjelaskan bahwa Microforest didesain lebih elastis agar mudah dipindahkan ke dalam ruangan atau lobi gedung. Sesuai dengan namanya, Microforest memang berukuran kecil, tapi jangan salah, kemampuannya dalam menyerap karbon sangat besar. Alat ini mampu menyerap hingga 37,6 kilogram karbon per tahun. Angka ini setara dengan kemampuan penyerapan karbon oleh empat pohon dewasa di area yang sama. Keren, kan?

Salah satu keunggulan Microforest adalah tidak membutuhkan lahan yang luas untuk pemasangan. Ini sangat penting, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk dan minim ruang terbuka hijau. Microforest bisa ditempatkan di berbagai lokasi, bahkan di dalam ruangan sekalipun. Inilah yang membuat Microforest menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi emisi karbon di lingkungan yang tidak memungkinkan tanaman tumbuh.

Nugroho Dewayanto menambahkan bahwa tantangan bagi industri saat ini adalah bagaimana cara mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari kegiatan bisnis mereka. Microforest hadir sebagai solusi inovatif yang dapat membantu industri mencapai tujuan tersebut. Dengan Microforest, pengurangan emisi karbon dapat berlangsung secara masif dan efektif dalam mengatasi perubahan iklim.

Bagaimana Cara Kerja Microforest?

Microforest bekerja dengan memanfaatkan mikroalga untuk menyerap karbondioksida dari udara. Mikroalga ini kemudian mengubah karbondioksida menjadi biomassa melalui proses fotosintesis. Biomassa ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti bahan bakar biofuel, pakan ternak, atau bahan baku industri lainnya. Selain menyerap karbondioksida, mikroalga juga menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan dari fotosintesis. Jadi, Microforest tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.

Teknologi ini diinisiasi oleh Guru Besar Teknik Kimia Fakultas Teknik UGM, Prof. Dr. Eko Agus Suyono. Beliau dan timnya telah melakukan penelitian dan pengembangan selama bertahun-tahun untuk menciptakan Microforest yang efektif dan efisien. Kolaborasi dengan PT Enthalphy Environergy Consulting dan PT Algatech Nusantara juga sangat penting dalam mewujudkan inovasi ini. PT Enthalphy Environergy Consulting memberikan dukungan dalam hal konsultasi dan analisis dampak lingkungan, sementara PT Algatech Nusantara menyediakan mikroalga berkualitas tinggi dan membantu dalam pengembangan produk dan bisnis Microforest.

Apa Dampak Positif Microforest bagi Lingkungan?

Microforest memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan kemampuannya menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, alat ini dapat membantu mengurangi efek rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara. Selain itu, Microforest juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dengan menghasilkan biomassa yang dapat diolah menjadi biofuel.

Microforest juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah polusi udara di perkotaan. Dengan menempatkan Microforest di lokasi-lokasi strategis, seperti di dekat pabrik, jalan raya, atau pusat perbelanjaan, kita dapat mengurangi kadar polutan di udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat.

Selain itu, Microforest juga dapat memberikan manfaat ekonomi. Dengan mengembangkan industri mikroalga, kita dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Biomassa yang dihasilkan dari Microforest juga dapat dijual sebagai bahan baku industri atau diolah menjadi produk-produk bernilai tambah lainnya.

Microforest adalah inovasi yang menjanjikan untuk mengatasi masalah perubahan iklim dan polusi udara. Dengan dukungan dari pemerintah, industri, dan masyarakat, Microforest dapat menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Inovasi Microforest ini membuktikan bahwa kolaborasi antara universitas, perusahaan, dan masyarakat dapat menghasilkan solusi-solusi inovatif untuk mengatasi masalah-masalah global. Semoga Microforest dapat segera diproduksi secara massal dan diterapkan di berbagai lokasi di seluruh dunia.

Demikianlah informasi seputar peneliti ugm ciptakan alat penyerap karbon yang saya bagikan dalam pendidikan Saya berharap artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Bagikan kepada teman-teman yang membutuhkan. Sampai bertemu lagi