

Panen padi, kegiatan yang selalu dinanti para petani, kini terasa lebih spesial di sebuah lahan pertanian. Sertu Moh Masli, seorang anggota TNI, turun tangan langsung membantu warga binaannya memanen padi menggunakan alat-alat tradisional. Aksi ini bukan hanya sekadar membantu, tapi juga wujud nyata kedekatan TNI dengan masyarakat.
Sertu Masli terlihat begitu cekatan menggunakan sabit, alat panen tradisional yang sudah akrab di kalangan petani. Ia bahu-membahu dengan warga, memanen padi yang sudah menguning dan siap dipanen. Kehadirannya di tengah-tengah petani memberikan semangat baru dan mempercepat proses panen.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial yang dilakukan oleh TNI. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan terjun langsung ke lapangan, TNI dapat memahami lebih dekat permasalahan yang dihadapi masyarakat dan memberikan solusi yang tepat.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, kenapa seorang anggota TNI ikut turun ke sawah membantu panen padi? Jawabannya sederhana, ini adalah bagian dari tugas TNI untuk membantu masyarakat. TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan negara, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui program pembinaan teritorial, TNI hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pendampingan dan bantuan, termasuk dalam bidang pertanian.
Selain membantu panen padi, Sertu Masli juga memberikan penyuluhan kepada petani tentang cara bercocok tanam yang baik dan benar. Ia berbagi pengetahuan tentang penggunaan pupuk yang tepat, pengendalian hama dan penyakit tanaman, serta teknik panen yang efektif. Dengan pengetahuan yang dimilikinya, Sertu Masli berharap dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka.
Aksi Sertu Masli ini mendapat apresiasi dari warga. Mereka merasa senang dan terbantu dengan kehadiran TNI di tengah-tengah mereka. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak TNI yang sudah membantu kami panen padi. Kehadiran Bapak TNI memberikan semangat baru bagi kami, ujar salah seorang petani.
Meskipun teknologi pertanian semakin modern, penggunaan alat tradisional seperti sabit masih relevan hingga saat ini. Alat tradisional memiliki beberapa keunggulan, di antaranya lebih ramah lingkungan, mudah digunakan, dan tidak memerlukan biaya operasional yang besar. Selain itu, penggunaan alat tradisional juga dapat melestarikan budaya dan tradisi masyarakat.
Sertu Masli menjelaskan bahwa penggunaan sabit dalam panen padi memiliki beberapa keuntungan. Selain lebih efisien, sabit juga dapat meminimalisir kehilangan hasil panen. Dengan menggunakan sabit, kita bisa memanen padi dengan lebih hati-hati sehingga tidak banyak padi yang tercecer, jelasnya.
Meningkatkan hasil panen padi merupakan harapan semua petani. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, di antaranya:
Dengan menerapkan teknik bercocok tanam yang baik dan benar, serta didukung oleh pendampingan dari pihak-pihak terkait, diharapkan hasil panen padi dapat meningkat dan kesejahteraan petani pun semakin membaik. Aksi Sertu Masli adalah contoh nyata bagaimana TNI hadir untuk membantu masyarakat, bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi anggota TNI lainnya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. TNI kuat bersama rakyat!
Type above and press Enter to search.
Type above and press Enter to search.