Persis Solo baru-baru ini menjadi sorotan setelah pertandingan mereka melawan PSBS Biak pada pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Senin (16 Desember 2024). Pertandingan tersebut menampilkan momen-momen intens, termasuk perebutan bola yang sengit antara pemain asing Persis Solo, Sho Yamamoto, dan pemain PSBS Biak.

Menjaga Emosi di Lapangan

Menanggapi dinamika pertandingan, pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, memberikan pesan penting kepada para pemainnya. Ia menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan tidak mempersoalkan keputusan wasit setelah pertandingan usai. Menurut Ong Kim Swee, pemain tidak memiliki hak untuk mengkritik atau berbicara kepada wasit setelah peluit akhir berbunyi.

Frustrasi Pemain dan Keputusan Wasit

Pernyataan Ong Kim Swee ini muncul setelah pertandingan melawan Persik Kediri pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025. Dalam laga tersebut, terlihat para pemain Persis Solo menunjukkan rasa frustrasi di lapangan, termasuk memprotes beberapa keputusan yang diambil oleh wasit. Ong Kim Swee menyadari bahwa emosi bisa memuncak dalam pertandingan yang kompetitif, tetapi ia menekankan pentingnya menjaga sikap profesional.

Fokus pada Permainan, Bukan Protes

Pesan dari Ong Kim Swee ini menjadi pengingat bagi seluruh tim Persis Solo untuk lebih fokus pada permainan dan strategi, daripada terpancing emosi dan memprotes keputusan wasit. Dengan menjaga kepala tetap dingin dan fokus pada performa, diharapkan Persis Solo dapat meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang. Kemenangan sejati diraih dengan sportivitas dan kerja keras.

Share this article
The link has been copied!