Ketum FJPI: Integritas Jurnalis Kunci di Era AI

Integritas menjadi fondasi utama bagi setiap jurnalis di era digital ini. Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) menekankan pentingnya nilai ini, terutama dengan perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) yang membawa peluang sekaligus tantangan baru bagi dunia jurnalistik.

Tantangan AI dalam Jurnalistik

Penggunaan AI dalam produksi berita memerlukan perhatian khusus terhadap hak cipta. AI bekerja dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk media online. Jika jurnalis hanya mengandalkan AI tanpa verifikasi, mereka berisiko melanggar hak paten media lain dan menyebarkan informasi yang tidak akurat.

AI hanyalah alat bantu dan tidak bisa menggantikan peran jurnalis dalam melakukan verifikasi dan analisis mendalam. Dewan Pers telah mengeluarkan pedoman terkait penggunaan AI di ruang redaksi untuk memastikan etika jurnalistik tetap terjaga.

Peran FJPI dalam Meningkatkan Kapasitas Jurnalis Perempuan

FJPI hadir sebagai wadah bagi jurnalis perempuan untuk saling mendukung, belajar, dan meningkatkan kapasitas diri. Organisasi ini bukan hanya tentang keuntungan finansial, tetapi lebih kepada membangun solidaritas dan profesionalisme di kalangan jurnalis perempuan.

Peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat memberikan daya saing bagi jurnalis perempuan di industri pers yang semakin kompetitif. Dukungan dari berbagai pihak, seperti Kedutaan Besar Australia dan ABC International Development, menunjukkan kepercayaan terhadap FJPI dan perannya dalam memajukan jurnalisme perempuan.

Solidaritas dan Kepercayaan

Ketua FJPI menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh seluruh anggota dan mitra selama masa kepemimpinannya. Ia berharap soliditas dan kepercayaan yang telah terbangun akan terus berlanjut di era kepemimpinan berikutnya.

Di tengah kondisi industri pers yang dinamis, solidaritas dan dukungan antaranggota menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Jurnalis perempuan perlu terus berdaya dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sambil tetap menjunjung tinggi integritas dan etika jurnalistik.