Kemensos dan Kemendes Kerja Sama Cegah Kemiskinan Ekstrem

Smartikel.com Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Pada Artikel Ini saya ingin berbagi tentang Berita, Indonesia yang bermanfaat. Catatan Artikel Tentang Berita, Indonesia Kemensos dan Kemendes Kerja Sama Cegah Kemiskinan Ekstrem Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

1.
Fokus Anggaran Dana Desa
2.
Sinergi untuk Target Nasional
3.
Aksi Nyata di Lapangan

Upaya kolaboratif antara Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) akan segera dimulai untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, terutama di wilayah pedesaan. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan secara nasional.

Fokus Anggaran Dana Desa

Kemendes telah mengalokasikan 15% dari total anggaran Dana Desa, yang mencapai Rp 71 triliun, khusus untuk program penanggulangan kemiskinan ekstrem. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menuntaskan masalah kemiskinan hingga ke akar rumput.

Penyusunan rencana aksi bersama antara Kemensos dan Kemendes PDT akan didasarkan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). DTSEN akan menjadi acuan utama dalam mengidentifikasi dan menargetkan wilayah-wilayah yang paling membutuhkan intervensi.

Sinergi untuk Target Nasional

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menekankan pentingnya kerja sama yang solid antara berbagai pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan oleh Presiden. Target tersebut mencakup penurunan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0% selambat-lambatnya pada tahun 2026 dan penurunan angka kemiskinan secara keseluruhan di bawah 5% pada tahun 2029.

Kerja sama strategis antara Kemendes dan Kemensos sangat penting karena sebagian besar masalah kemiskinan terkonsentrasi di wilayah pedesaan. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian dari kedua kementerian, diharapkan penanganan kemiskinan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

Aksi Nyata di Lapangan

Aksi nyata yang akan dilakukan meliputi berbagai program, mulai dari perlindungan sosial, rehabilitasi sosial, hingga pemberdayaan sosial. Program-program ini dirancang untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, serta meningkatkan kapasitas mereka untuk keluar dari kemiskinan.

Kemendes PDT akan melibatkan para pendamping desa, kepala desa, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), hingga camat dalam pelaksanaan program ini. Keterlibatan aktif dari berbagai pihak di tingkat lokal diharapkan dapat memastikan bahwa program-program yang dijalankan tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan bahwa Kemendes PDT dan Kemensos memiliki tujuan yang sama, yaitu mengatasi kemiskinan ekstrem secepat mungkin. Dengan adanya dana yang memadai, kolaborasi yang solid, dan semangat yang tinggi, diharapkan target penurunan kemiskinan ekstrem dapat tercapai.