• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Indonesia Punya Situs Ramsar Terluas di ASEAN!

img

Smartikel.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Pada Edisi Ini mari kita ulas Internasional yang sedang populer saat ini. Artikel Yang Mengulas Internasional Indonesia Punya Situs Ramsar Terluas di ASEAN Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

Lahan basah itu kayak apa sih? Bayangin aja tempat yang tanahnya selalu becek, kadang ada airnya, kadang enggak. Tapi yang pasti, ekosistemnya unik banget dan penting buat kehidupan kita. Nah, ada lho konvensi internasional yang khusus ngurusin lahan basah ini, namanya Konvensi Ramsar. Tujuannya biar negara-negara di dunia sadar dan mau menjaga lahan basah mereka.

Indonesia juga ikutan dong! Kita udah ratifikasi Konvensi Ramsar dari tahun 1991. Artinya, kita berkomitmen buat melindungi lahan basah yang kita punya. Dan tau gak sih? Ternyata, Indonesia itu punya lahan basah terluas di Asia Tenggara! Keren kan?

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas lahan basah di Indonesia itu sekitar 40,5 juta hektare! Gede banget ya? Lahan basah ini bisa berupa hutan bakau, lahan gambut, rawa-rawa, sungai, danau, dan masih banyak lagi. Semuanya punya peran penting buat lingkungan.

Lahan basah itu bukan cuma sekadar tempat becek doang lho. Dia punya banyak fungsi penting. Misalnya, sebagai sumber air bersih, penyaring air alami, pelindung dari banjir dan erosi, penyimpan karbon yang gede banget, tempat tinggal berbagai macam hewan dan tumbuhan, dan tentunya pemandangan alam yang indah.

Kenapa Lahan Basah Penting Banget Buat Kita?

Pentingnya

Coba deh bayangin, kalau lahan basah rusak, apa yang bakal terjadi? Banjir makin parah, air bersih susah didapat, banyak hewan dan tumbuhan yang kehilangan tempat tinggal, perubahan iklim makin terasa, dan masih banyak lagi dampak negatifnya. Makanya, penting banget buat kita semua buat menjaga lahan basah.

Selain Indonesia, negara-negara ASEAN lain juga punya lahan basah yang penting. Ada Thailand, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Laos, dan Filipina. Masing-masing negara punya cara sendiri buat melindungi lahan basah mereka.

Baru-baru ini, ada kabar baik nih! Taman Wisata Alam (TWA) Menipo di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi jadi Situs Ramsar terbaru. Artinya, kawasan ini diakui secara internasional sebagai lahan basah yang penting dan harus dilindungi. Bangga banget deh!

Dengan ditetapkannya TWA Menipo sebagai Situs Ramsar, berarti Indonesia punya lebih banyak lagi kawasan yang dilindungi. Ini adalah langkah yang bagus buat menjaga kelestarian lingkungan kita.

Apa Saja Sih Contoh Lahan Basah di Indonesia?

Contoh

Indonesia itu kaya banget sama lahan basah. Ada hutan mangrove di pesisir pantai, rawa gambut di Sumatera dan Kalimantan, danau-danau indah di berbagai daerah, sungai-sungai yang mengalir deras, dan masih banyak lagi. Semuanya punya keunikan dan keindahan masing-masing.

Hutan mangrove, misalnya, berfungsi sebagai pelindung pantai dari abrasi dan tempat tinggal berbagai macam hewan laut. Rawa gambut menyimpan karbon dalam jumlah besar dan membantu mengatur tata air. Danau-danau menjadi sumber air bersih dan tempat rekreasi yang menyenangkan.

Sayangnya, banyak lahan basah di Indonesia yang kondisinya memprihatinkan. Ada yang rusak karena alih fungsi lahan, pencemaran, atau eksploitasi yang berlebihan. Kalau kita gak segera bertindak, lahan basah kita bisa hilang dan kita sendiri yang rugi.

Gimana Caranya Kita Ikut Jaga Lahan Basah?

Cara

Tenang aja, kita semua bisa kok ikut menjaga lahan basah. Caranya gampang banget. Mulai dari hal-hal kecil aja. Misalnya, buang sampah pada tempatnya, hemat air, kurangi penggunaan plastik, dan dukung produk-produk yang ramah lingkungan.

Selain itu, kita juga bisa ikut serta dalam kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan, seperti menanam pohon, membersihkan sungai, atau mengedukasi masyarakat tentang pentingnya lahan basah. Dengan begitu, kita bisa memberikan kontribusi nyata buat menjaga kelestarian lingkungan kita.

Pemerintah juga punya peran penting dalam menjaga lahan basah. Pemerintah harus membuat kebijakan yang melindungi lahan basah, menegakkan hukum bagi pelaku perusakan lingkungan, dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.

Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak, kita bisa menjaga lahan basah kita tetap lestari. Lahan basah yang lestari akan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua, baik sekarang maupun di masa depan.

Jadi, yuk mulai sekarang kita peduli sama lahan basah! Jangan biarkan lahan basah kita rusak dan hilang. Mari kita jaga bersama-sama demi masa depan yang lebih baik.

Oh iya, selain Indonesia, Thailand dan Myanmar juga punya lahan basah yang luas lho. Thailand punya lahan seluas 405.219 hektare, sedangkan Myanmar punya lahan seluas 278.913 hektare. Vietnam dan Kamboja juga punya lahan basah, masing-masing seluas 120.549 hektare dan 85.235 hektare.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita tentang pentingnya lahan basah. Jangan lupa, jaga lingkungan kita ya!

Itulah penjelasan rinci seputar indonesia punya situs ramsar terluas di asean yang saya bagikan dalam internasional Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Ayo ajak orang lain untuk membaca postingan ini. lihat artikel lain di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - SMARTikel
Added Successfully

Type above and press Enter to search.