Pernah nggak sih, abis makan siang, eh kok ya masih pengen ngemil? Atau lagi asik kerja, tiba-tiba kebayang makanan enak di kulkas? Nah, bisa jadi itu yang namanya food noise lagi menghantuimu!

Food noise ini kayak bisikan-bisikan nakal di kepala yang terus-terusan ngomongin makanan. Padahal, mungkin aja perut kita udah kenyang, tapi pikiran tetep aja pengen nambah. Istilah ini memang belum resmi banget definisinya, tapi banyak yang ngerasain, kok. Kayak susah banget ngerasa puas abis makan, atau selalu pengen ngunyah sesuatu.

Kenapa Sih Kita Jadi Gampang Kena Food Noise?

Banyak faktor yang bisa bikin kita jadi gampang kena food noise. Salah satunya ya karena lingkungan kita sekarang ini. Coba deh perhatiin, iklan makanan di mana-mana, makanan olahan gampang banget ditemuin, dan aroma makanan enak seringkali bikin kita nggak tahan. Belum lagi kalau lagi stres atau bosan, makanan sering jadi pelarian.

Makanan-makanan instan dan olahan memang praktis, tapi seringkali bikin kita jadi kurang sadar sama apa yang kita makan. Kita jadi lebih fokus sama rasa enaknya aja, tanpa mikirin kandungan gizinya. Akibatnya, kita jadi gampang kalap dan makan berlebihan.

Selain itu, kebiasaan makan yang nggak teratur juga bisa jadi pemicu food noise. Misalnya, sering skip makan besar karena takut berat badan naik. Padahal, kalau kita nggak makan besar dengan teratur, justru bisa bikin kita jadi lebih banyak ngemil yang nggak sehat.

Food Noise Itu Bahaya Nggak Sih?

Kalau dibiarin terus-terusan, food noise ini bisa bahaya juga, lho. Soalnya, kita jadi gampang makan berlebihan dan konsumsi kalori yang nggak terkontrol. Lama-lama, bisa-bisa berat badan naik dan berujung obesitas. Obesitas sendiri kan bisa memicu berbagai macam penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung, dan lain-lain.

Terus, Gimana Dong Cara Ngilangin Food Noise?

Tenang, ada kok cara buat ngilangin atau setidaknya mengurangi food noise ini. Nggak susah-susah amat, kok. Yang penting, kita harus sadar dulu kalau kita punya masalah dengan food noise ini.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

  • Rencanakan Menu Makanmu: Jangan biarin perut kosong kelamaan. Rencanakan menu makanmu dari awal, termasuk camilan sehat. Dengan begitu, kamu jadi lebih terarah dan nggak gampang tergoda sama makanan yang nggak sehat.
  • Sembunyiin Jajanan Nggak Sehat: Kalau di rumah banyak stok jajanan nggak sehat, coba deh sembunyiin atau bahkan singkirin sekalian. Dengan begitu, kamu jadi nggak gampang tergoda buat ngemil yang nggak penting.
  • Makan dengan Penuh Kesadaran (Mindful Eating): Saat makan, fokuslah pada makananmu. Rasakan teksturnya, aromanya, dan nikmati setiap gigitan. Jangan makan sambil nonton TV atau main HP, karena itu bisa bikin kamu jadi nggak sadar udah makan sebanyak apa.
  • Olahraga Teratur: Olahraga nggak cuma bagus buat kesehatan fisik, tapi juga buat kesehatan mental. Olahraga bisa membantu membakar kalori, meningkatkan mood, dan mengurangi stres. Dengan begitu, kamu jadi lebih bisa mengontrol nafsu makanmu.
  • Kelola Stres dan Tidur Cukup: Stres dan kurang tidur bisa memicu food noise. Jadi, usahakan untuk mengelola stres dengan baik dan tidur yang cukup. Kamu bisa coba meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang kamu sukai untuk mengurangi stres.
  • Intinya, ngilangin food noise itu butuh kesadaran dan komitmen dari diri sendiri. Nggak bisa instan, tapi kalau kita berusaha, pasti bisa kok. Ingat, kesehatan itu yang paling penting!

    Apa Bedanya Food Noise dengan Lapar Beneran?

    Ini pertanyaan bagus! Kadang, kita suka bingung bedain antara food noise sama lapar beneran. Kalau lapar beneran, biasanya perut kita keroncongan, lemas, dan susah konsentrasi. Tapi kalau food noise, biasanya muncul tiba-tiba dan lebih ke keinginan untuk makan sesuatu yang spesifik, bukan karena butuh energi.

    Jadi, coba deh dengerin baik-baik tubuhmu. Apakah kamu beneran lapar, atau cuma lagi kena food noise aja?

    Semoga artikel ini bermanfaat ya! Jangan lupa, jaga kesehatan dan makan dengan bijak!

    Share this article
    The link has been copied!