Eko Nugroho, nama yang nggak asing lagi di dunia seni, baik di Indonesia maupun di mancanegara. Seniman asal Yogyakarta ini punya cara unik buat berekspresi, yaitu dengan mencoret-coret tembok kota bareng komunitasnya. Tapi jangan salah sangka dulu, coretan ini bukan vandalisme biasa, melainkan karya seni penuh warna dan makna.

Buat Eko, seni itu adalah cara buat beradaptasi dan nunjukkin identitas diri. Sebagai lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dia nggak pernah berhenti buat ngembangin kreativitasnya. Hasilnya? Karya-karyanya udah mejeng di berbagai negara, mulai dari Amerika Serikat, Tiongkok, sampai Australia.

Karya-karya Eko seringkali ngangkat isu-isu sosial yang lagi rame di Indonesia. Dia percaya, hidup di negara yang penuh konflik justru bisa jadi inspirasi buat seniman. Tapi, karyanya bukan cuma soal estetika, tapi juga pesan buat ngkritisi konflik sosial yang ada di sekitar kita.

Eko sendiri nganggap seni itu adaptif, cair, dan merdeka. Artinya, seniman harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat dia berada. Kalau pindah ke negara yang nggak ada konflik sosial, ya harus cari inspirasi lain. Seni itu nggak boleh terpaku pada satu hal aja.

Menurutnya, konflik sosial bisa jadi ide yang bagus buat bikin karya seni yang merefleksikan masyarakat, seniman, atau bahkan negara itu sendiri. Jadi, kalau ada acara seni internasional, kita bisa ngeliat karakter seniman dari berbagai negara. Mereka punya cerita di balik layar, punya konsep yang pengen dikembangin lewat karya mereka.

Eko Nugroho punya pandangan yang menarik tentang seni dan isu sosial. Dia percaya bahwa seni itu punya kekuatan buat ngasih komentar, kritik, bahkan solusi terhadap masalah-masalah yang ada di masyarakat. Jadi, nggak heran kalau karya-karyanya seringkali nyentil isu-isu sosial yang lagi hangat diperbincangkan.

Selain itu, Eko juga ngeliat bahwa hidup di negara yang punya banyak konflik sosial itu bisa jadi sumber inspirasi yang nggak ada habisnya. Konflik-konflik ini bisa jadi bahan renungan, bahan diskusi, dan akhirnya jadi karya seni yang punya makna mendalam. Dia pengen karyanya nggak cuma jadi pajangan, tapi juga bisa ngajak orang buat mikir dan bertindak.

Ketika saya pindah tempat ke negara yang tidak ada konflik sosialnya, artinya saya tidak bisa tergantung dengan hal itu, artinya berkarya seni adaptif, ujar Eko. Ini nunjukkin bahwa Eko adalah seniman yang fleksibel dan selalu berusaha buat nyari inspirasi di mana pun dia berada.

Salah satu hal yang bikin karya Eko Nugroho gampang dikenali adalah penggunaan warna-warna yang cerah dan berani. Dia nggak takut buat ngegabungin warna-warna yang tabrakan dan justru dari situ muncul keindahan yang unik. Selain itu, Eko juga seringkali ngangkat elemen-elemen budaya lokal dalam karyanya, kayak wayang, batik, atau motif-motif tradisional lainnya.

Nggak cuma itu, Eko juga dikenal karena sering berkolaborasi dengan seniman lain, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri. Kolaborasi ini bikin karyanya jadi lebih kaya dan beragam. Dia juga nggak ragu buat ngeksplorasi berbagai media seni, mulai dari lukisan, patung, instalasi, sampai seni pertunjukan.

Gaya seni Eko Nugroho bisa dibilang sebagai perpaduan antara seni tradisional dan seni kontemporer. Dia ngambil inspirasi dari masa lalu, tapi tetep relevan dengan perkembangan zaman. Ini yang bikin karyanya disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak muda sampai orang dewasa.

Eko Nugroho percaya bahwa seniman punya peran penting dalam masyarakat, terutama di era modern ini. Seniman bukan cuma tukang bikin karya seni yang indah, tapi juga agen perubahan yang bisa ngasih dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Dia ngeliat seniman sebagai jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Menurut Eko, seniman harus peka terhadap isu-isu yang lagi berkembang di masyarakat dan berani buat ngasih komentar atau kritik lewat karyanya. Dia juga nganggap seniman punya tanggung jawab buat ngedidik masyarakat tentang seni dan budaya, serta ngajak mereka buat lebih kreatif dan inovatif.

Eko juga menekankan pentingnya kolaborasi antara seniman dengan berbagai pihak, kayak pemerintah, swasta, atau organisasi masyarakat. Kolaborasi ini bisa bikin seni jadi lebih berkembang dan punya dampak yang lebih luas. Dia berharap, seni bisa jadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Jadi, Eko Nugroho bukan cuma seniman biasa. Dia adalah sosok yang inspiratif, kreatif, dan punya visi yang jelas tentang peran seni dalam masyarakat. Karya-karyanya nggak cuma indah dipandang, tapi juga punya makna yang mendalam dan bisa ngajak kita buat mikir dan bertindak.