• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Di California, Skincare Anti-Aging Dilarang untuk Remaja!

img

Smartikel.com Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Di Situs Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Skin, Lifestyle. Konten Yang Menarik Tentang Skin, Lifestyle Di California Skincare AntiAging Dilarang untuk Remaja baca sampai selesai.

Lagi rame nih soal skincare di kalangan anak muda. Ada usulan undang-undang di California yang pengen ngelarang penjualan produk skincare tertentu, terutama yang mengandung bahan aktif kayak retinol dan vitamin C, buat anak-anak di bawah umur 18 tahun. Alasannya sih, biar kulit mereka nggak kenapa-kenapa. Tapi, bener nggak ya ide ini?

Soalnya gini, bahan-bahan aktif itu emang bagus buat kulit. Bisa buat ngilangin jerawat, komedo, atau buat eksfoliasi kulit. Tapi, di sisi lain, buat kulit yang masih muda dan sehat, bahan-bahan ini malah bisa bikin iritasi atau breakout. Jadi, dilema juga kan?

Menurut beberapa dokter kulit, kayak dr. Mona Gohara dari Connecticut, yang penting itu anak muda pakai bahan aktif buat masalah kulit yang spesifik, bukan cuma ikut-ikutan tren. Dan lebih baik lagi kalau diawasi sama dokter.

Ini bukan pertama kalinya Alex Lee dari San José nyoba bikin undang-undang kayak gini. Tahun lalu, dia juga pernah ngajuin usulan yang sama, tapi gagal. Bedanya, dulu dia pengen ngelarang penjualan produk ke anak-anak di bawah 13 tahun.

Banyak yang bilang, fenomena anak-anak belanja skincare ini gara-gara media sosial. Mereka ngeliat influencer pada pakai produk tertentu, terus jadi pengen juga. Makanya, dr. Caren Campbell dari San Francisco bilang, media sosial punya peran besar dalam hal ini.

Kenapa sih anak muda sekarang pada keranjingan skincare?

Mungkin kamu juga bertanya-tanya, kenapa sih anak muda sekarang pada demen banget sama skincare? Padahal, dulu mah boro-boro kepikiran. Paling banter juga cuci muka pakai sabun mandi.

Nah, ini dia nih beberapa alasannya:

  • Pengaruh media sosial: Udah jelas ya, media sosial itu punya kekuatan yang luar biasa. Anak muda ngeliat influencer pada glowing, terus jadi pengen glowing juga.
  • Tekanan dari teman sebaya: Kalau teman-teman pada pakai skincare, terus kita nggak, rasanya kayak ketinggalan zaman gitu. Apalagi kalau kulit teman-teman pada bagus-bagus.
  • Pengen tampil lebih percaya diri: Nggak bisa dipungkiri, penampilan itu penting. Dengan kulit yang sehat dan glowing, anak muda jadi lebih percaya diri.
  • Mulai peduli sama kesehatan kulit sejak dini: Sekarang ini, kesadaran akan pentingnya kesehatan kulit udah meningkat. Anak muda jadi pengen merawat kulit mereka sejak dini, biar nanti pas tua nggak nyesel.

Tapi, ya itu tadi, nggak semua produk skincare cocok buat semua jenis kulit. Apalagi buat kulit yang masih muda. Makanya, penting banget buat cari tahu dulu jenis kulit kita apa, terus konsultasi sama dokter kulit sebelum pakai produk yang aneh-aneh.

Alex Lee sendiri ngebandingin situasi ini sama aturan umur buat beli rokok, ganja, dan alkohol. Katanya, anak muda kan juga sering nyolong-nyolong beli barang-barang itu. Jadi, kenapa nggak sekalian aja dibikin aturan buat skincare?

Bener nggak sih bahan aktif di skincare itu bahaya buat anak muda?

Ini pertanyaan yang penting banget nih. Soalnya, kalau emang bahaya, ya wajar aja kalau ada usulan undang-undang kayak gitu. Tapi, kalau nggak bahaya-bahaya amat, kan sayang juga kalau anak muda nggak bisa pakai skincare yang mereka butuhin.

Sebenarnya, nggak semua bahan aktif itu bahaya buat anak muda. Malah, ada beberapa yang justru bagus buat mengatasi masalah kulit yang sering dialami anak muda, kayak jerawat. Contohnya, vitamin C dan AHA.

Vitamin C itu bagus buat mencerahkan kulit dan ngilangin bekas jerawat. Sementara AHA itu bagus buat eksfoliasi kulit dan ngangkat sel-sel kulit mati. Jadi, kalau anak muda punya masalah jerawat atau kulit kusam, bahan-bahan ini bisa membantu.

Tapi, tetep aja, penggunaan bahan aktif ini harus hati-hati. Soalnya, kalau dosisnya terlalu tinggi atau cara pakainya nggak bener, bisa bikin iritasi atau breakout. Makanya, penting banget buat baca aturan pakai dengan teliti dan konsultasi sama dokter kulit kalau perlu.

Selain itu, ada juga beberapa bahan aktif yang emang sebaiknya dihindari sama anak muda, kayak retinol dan retinoid. Bahan-bahan ini emang bagus buat anti-aging, tapi buat kulit yang masih muda, efeknya bisa terlalu keras.

Terus, gimana dong solusinya?

Nah, ini dia nih yang paling penting. Kalau emang ada kekhawatiran soal penggunaan skincare di kalangan anak muda, terus gimana dong solusinya? Apakah bener-bener harus dilarang total?

Kayaknya sih, nggak perlu sampai dilarang total ya. Soalnya, nggak semua anak muda itu pakai skincare buat yang aneh-aneh. Ada juga yang emang punya masalah kulit dan butuh skincare buat mengatasinya.

Mungkin, solusinya bisa dengan cara:

  • Edukasi: Edukasi anak muda soal skincare yang bener. Kasih tahu mereka jenis kulit mereka apa, bahan-bahan apa yang cocok buat kulit mereka, dan cara pakai skincare yang bener.
  • Pengawasan orang tua: Orang tua juga harus ikut berperan dalam hal ini. Awasi anak-anak mereka dalam memilih dan menggunakan skincare. Kalau perlu, konsultasi sama dokter kulit bareng-bareng.
  • Regulasi yang lebih ketat: Pemerintah bisa bikin regulasi yang lebih ketat soal penjualan produk skincare ke anak muda. Misalnya, dengan mewajibkan penjual buat nanyain umur pembeli atau dengan ngasih label peringatan di produk-produk tertentu.

Intinya sih, semua pihak harus kerja sama buat ngatasi masalah ini. Anak muda harus lebih hati-hati dalam memilih dan menggunakan skincare. Orang tua harus lebih peduli sama anak-anak mereka. Dan pemerintah harus bikin regulasi yang jelas dan tegas.

Dengan begitu, diharapkan anak muda bisa tetep merawat kulit mereka dengan aman dan sehat, tanpa harus khawatir soal efek samping yang nggak diinginkan.

Jadi, gimana menurut kamu? Setuju nggak sama usulan undang-undang ini? Atau punya solusi lain yang lebih baik?

Sekian penjelasan tentang di california skincare antiaging dilarang untuk remaja yang saya sampaikan melalui skin, lifestyle Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Silakan share kepada rekan-rekanmu. silakan lihat artikel lain di bawah ini. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - SMARTikel
Added Successfully

Type above and press Enter to search.