Kurang tidur bukan hanya membuat Anda merasa lelah, tetapi juga dapat mempercepat proses penuaan kulit. Tidur yang cukup sangat penting bagi tubuh untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit yang rusak secara alami. Ketika kita tidur, tubuh memiliki waktu untuk memperbaiki dan memperkuat lapisan pelindung kulit. Jika proses ini terganggu, efeknya akan terlihat jelas pada kulit.
Selain itu, aliran darah meningkat selama tidur. Sirkulasi ini membantu mengantarkan oksigen dan nutrisi ke kulit, sekaligus mendetoksifikasi dengan menghilangkan produk limbah dan radikal bebas. Kurang tidur berarti produksi kolagen berkurang dan kadar kortisol meningkat, yang dikenal sebagai hormon stres.
Dermatologis menjelaskan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan perubahan pada kulit dalam berbagai cara. Mulai dari mata bengkak di pagi hari hingga perkembangan garis-garis halus dan kerutan yang lebih cepat seiring waktu. Kurang tidur juga dapat menyebabkan pembuluh darah melebar.
Ketika Anda kurang tidur, tubuh Anda memproduksi lebih sedikit kolagen, yang sangat penting untuk menjaga hidrasi dan elastisitas kulit. Kurangnya sirkulasi dapat menyebabkan retensi cairan atau drainase limfatik yang buruk, yang sering dikaitkan dengan lingkaran hitam dan mata bengkak.
Peradangan yang disebabkan oleh peningkatan kadar kortisol dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya jerawat dan membuat kulit lebih sensitif terhadap alergen. Jadi, jika Anda sering begadang, jangan heran jika kulit Anda menjadi lebih bermasalah.
Meskipun dermatologis tidak dapat menulis resep tidur yang cukup, mereka menekankan bahwa malam yang buruk (atau banyak malam yang buruk) dapat berdampak signifikan pada kulit Anda. Untungnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk meminimalkan efek negatifnya.
Salah satunya adalah meningkatkan hidrasi untuk memberikan dorongan pada lapisan pelindung kulit selama proses perbaikan. Ini termasuk tidak hanya mengoleskan pelembap yang baik, tetapi juga minum banyak air dan bahkan menggunakan humidifier untuk menjaga tingkat hidrasi yang optimal. Jika itu tidak membantu, Anda selalu dapat menggunakan concealer untuk menutupi lingkaran hitam di bawah mata.
Suplemen seperti magnesium atau melatonin dapat membantu, karena mereka bekerja untuk menenangkan sistem saraf. Teh non-kafein dengan herbal seperti chamomile atau lavender juga dapat mendorong relaksasi. Praktik seperti yoga, meditasi, dan bahkan pernapasan dalam sederhana dapat membantu Anda bersiap untuk tidur.
Meskipun produk perawatan kulit yang terbaik sekalipun tidak dapat sepenuhnya menyelamatkan kulit Anda setelah malam yang panjang, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu. Masker semalaman dan krim mata dapat memberikan hidrasi ekstra dan membantu mengurangi tampilan lingkaran hitam dan mata bengkak.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidur yang cukup adalah kunci utama untuk kulit yang sehat dan bercahaya. Usahakan untuk memprioritaskan tidur Anda dan menciptakan rutinitas tidur yang menenangkan untuk membantu Anda mendapatkan istirahat yang Anda butuhkan.
Kurang tidur dapat memicu atau memperburuk berbagai kondisi kulit umum. Jadi, selain perawatan kulit topikal, penting untuk mengatasi akar masalahnya dengan meningkatkan kualitas tidur Anda. Dengan tidur yang cukup dan perawatan kulit yang tepat, Anda dapat menjaga kulit Anda tetap sehat, bercahaya, dan awet muda.
Type above and press Enter to search.
Type above and press Enter to search.