• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

BI Bali: Pangkas Rantai, Petani Untung Maksimal!

img

Smartikel.com Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Detik Ini mari kita telaah Berita, Indonesia yang banyak diperbincangkan. Artikel Dengan Tema Berita, Indonesia BI Bali Pangkas Rantai Petani Untung Maksimal Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Bank Indonesia menyoroti pentingnya efisiensi dalam jalur distribusi hasil panen, terutama beras, di Bali. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kenaikan harga atau inflasi menjelang hari besar keagamaan yang akan datang.

Penguatan Peran Penggilingan Padi Lokal

Salah satu strategi utama yang ditekankan adalah penguatan peran penggilingan padi yang ada di Bali. Dengan memperkuat infrastruktur dan kapasitas penggilingan lokal, diharapkan proses pengolahan gabah menjadi beras dapat dilakukan lebih efisien dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

Selain itu, optimalisasi peran Perusahaan Umum Daerah (Perumda) sebagai pembeli hasil panen petani juga menjadi fokus. Langkah ini bertujuan untuk memotong rantai distribusi yang panjang, sehingga petani dapat menjual hasil panennya dengan harga yang lebih baik, sementara konsumen mendapatkan harga beras yang lebih terjangkau.

Implementasi Sistem Resi Gudang

Implementasi sistem resi gudang juga dianggap penting untuk memberikan kepastian pasar bagi hasil panen petani. Sistem ini memungkinkan petani untuk menyimpan hasil panen mereka di gudang yang terpercaya dan mendapatkan resi sebagai bukti kepemilikan. Resi ini kemudian dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman atau dijual kepada pihak lain, sehingga petani memiliki fleksibilitas dalam mengelola hasil panen mereka.

Meskipun inflasi di Bali saat ini masih terkendali, potensi risiko tetap perlu diwaspadai, terutama menjelang hari besar keagamaan. Salah satu pemicunya adalah praktik penjualan gabah kering dari Bali ke luar daerah untuk diolah menjadi beras, yang kemudian dijual kembali di Bali dengan harga yang lebih tinggi.

Data menunjukkan bahwa harga gabah kering panen di tingkat penggilingan di Bali mencapai Rp5.709 per kilogram. Sementara itu, inflasi di Bali pada Januari 2025 tercatat sebesar 2,41 persen.

Harga Beras dan Komoditas Lainnya

Pemerintah Provinsi Bali mencatat harga beras medium di pasar tradisional mencapai rata-rata Rp14.246 per kilogram. Sementara itu, harga beras medium untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) mencapai Rp11.531 per kilogram.

Komoditas beras menjadi perhatian utama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bali, mengingat adanya disparitas harga antara tingkat petani dan konsumen. Selain beras, komoditas lain yang berpotensi mengalami peningkatan harga menjelang hari besar keagamaan antara lain hortikultura, bahan bakar rumah tangga, dan minyak goreng.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga produsen gabah kering panen (GKP) di tingkat petani di Bali pada tahun 2023 mencapai Rp5.593 per kilogram.

Begitulah bi bali pangkas rantai petani untung maksimal yang telah saya ulas secara komprehensif dalam berita, indonesia Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini Jaga semangat dan kesehatan selalu. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. lihat artikel lain di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - SMARTikel
Added Successfully

Type above and press Enter to search.