Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri kabinet untuk membahas isu-isu krusial seputar infrastruktur dan pembangunan wilayah. Pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, beserta beberapa menteri terkait lainnya.
Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan bahwa rapat terbatas ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan berbagai aspek penting dalam pembangunan infrastruktur. Koordinasi antar kementerian menjadi kunci untuk memastikan kelancaran dan efektivitas program-program yang dijalankan. Lima menteri yang berada di bawah koordinasinya turut hadir dalam rapat tersebut.
Menteri-menteri yang hadir antara lain Menteri Transmigrasi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah untuk menangani isu infrastruktur secara komprehensif.
Meskipun detail spesifik mengenai laporan yang akan disampaikan kepada Presiden belum diungkapkan sebelum rapat, diperkirakan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Proyek Strategis Nasional (PSN) akan menjadi topik utama. Menteri Perhubungan juga mengindikasikan bahwa persiapan Mudik Lebaran 2025 mungkin akan dibahas dalam pertemuan ini.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman terlihat membawa dokumen berjudul Laporan Mengenai Peta Jalan Membangun dan Merenovasi 3 Juta Rumah. Dokumen ini mengisyaratkan fokus pemerintah pada penyediaan perumahan yang layak bagi masyarakat. Detail lebih lanjut mengenai laporan ini belum diungkapkan, namun menunjukkan ambisi besar dalam sektor perumahan.
Type above and press Enter to search.
Type above and press Enter to search.