:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4922432/original/071788600_1724066026-IMG_3323.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4922432/original/071788600_1724066026-IMG_3323.jpeg)
Ramainya tagar KaburAjaDulu di media sosial mendapat tanggapan dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. Beliau mempertanyakan tujuan dari ajakan kabur tersebut.
Hasan Nasbi menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap menjadi prioritas pemerintah. Terkait dengan keinginan masyarakat untuk merantau ke luar negeri, pemerintah tidak bisa melarangnya. Namun, ia mengingatkan pentingnya memiliki keahlian yang mumpuni agar bisa mendapatkan pekerjaan yang layak di negara lain. Selain itu, masyarakat juga harus mengikuti prosedur yang berlaku jika ingin merantau.
Terkait dengan keamanan, sebanyak 1.623 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dari berbagai aliansi, termasuk BEM Seluruh Indonesia (SI), di kawasan Patung Kuda, Monas. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait. Personel akan ditempatkan di beberapa titik strategis, mulai dari Bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menambahkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa. Namun, pemberlakuan pengalihan arus ini bersifat situasional, tergantung pada perkembangan dan dinamika di lapangan. Selain itu, sejumlah pengemudi ojek online (ojol) juga direncanakan akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan. Pihak kepolisian juga telah menyiapkan personel untuk mengamankan aksi tersebut.
Type above and press Enter to search.
Type above and press Enter to search.