:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,598,20,0)/kly-media-production/medias/5122739/original/075744000_1738751073-IMG_4335.JPG)
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,598,20,0)/kly-media-production/medias/5122739/original/075744000_1738751073-IMG_4335.JPG)
Timnas Indonesia U-20 kembali menelan pil pahit kekalahan dalam ajang Piala Asia U-20 2025. Pada pertandingan kedua Grup C, yang berlangsung di Shenzhen Youth Football Training Base Center Stadium, Minggu (16 Februari 2025), Garuda Muda harus mengakui keunggulan Uzbekistan U-20.
Kini, sorotan tertuju pada laga pamungkas Grup C melawan Yaman yang akan digelar pada 19 Februari 2025. Pertandingan ini menjadi krusial bagi Timnas Indonesia U-20 untuk menghindari catatan kelam yang mungkin terulang.
Pelatih Indra Sjafri berada di bawah tekanan untuk tidak mengulangi rekor buruk yang terjadi pada Piala Asia U-20 2014. Kala itu, Timnas Indonesia U-20 menelan tiga kekalahan beruntun di fase grup, menjadi bulan-bulanan lawan dengan skor yang cukup telak.
Pada edisi 2014 di Myanmar, Timnas U-20 yang juga diarsiteki Indra Sjafri, harus mengakui keunggulan Uzbekistan (1-3), Australia (0-1), dan Uni Emirat Arab (1-4). Kekalahan tersebut menjadi mimpi buruk bagi Garuda Muda.
Kekalahan dari Yaman akan semakin memperburuk situasi dan mengulang memori kelam sebelas tahun silam. Peluang untuk lolos ke babak selanjutnya sudah tertutup rapat.
Meskipun peluang lolos sudah tertutup, pertandingan melawan Yaman tetap penting untuk menguji mental dan kemampuan tim. Kemenangan akan menjadi modal berharga untuk persiapan menghadapi turnamen-turnamen mendatang. Semangat Garuda Muda!
Type above and press Enter to search.
Type above and press Enter to search.