Diabetes, penyakit yang seringkali dianggap sebagai momok, ternyata bisa dikendalikan secara alami, lho! Banyak yang mengira diabetes hanya disebabkan oleh faktor keturunan, padahal gaya hidup juga punya peran besar. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Apa Saja Faktor Penyebab Diabetes yang Sering Terlupakan?

Selain faktor genetik, pola makan tinggi gula dan lemak, kurangnya aktivitas fisik, stres, dan kurang tidur ternyata bisa meningkatkan risiko diabetes. Kebiasaan-kebiasaan ini memicu resistensi insulin, yaitu kondisi di mana sel-sel tubuh kurang responsif terhadap insulin, hormon yang bertugas membawa gula dari darah ke dalam sel untuk dijadikan energi. Akibatnya, gula menumpuk di darah dan menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Asupan karbohidrat juga sangat berpengaruh. Karbohidrat dipecah menjadi gula, terutama glukosa. Jika kita makan terlalu banyak karbohidrat atau memiliki masalah dengan fungsi insulin, kadar glukosa darah bisa melonjak. Penting untuk memilih karbohidrat yang tepat. Biji-bijian utuh dan sumber karbohidrat yang tidak diolah memberikan nilai gizi yang lebih baik dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Selain itu, hindari minuman manis yang mengandung gula. Minuman manis dapat meningkatkan kadar glukosa darah, menyebabkan kenaikan berat badan, dan meningkatkan risiko diabetes. Air putih dan minuman tanpa kalori adalah pilihan terbaik untuk menghidrasi tubuh.

Bagaimana Cara Mengendalikan Diabetes Secara Alami?

Healthline.com memberikan beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mengendalikan diabetes secara alami:

  1. Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu mengelola berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Olahraga juga membantu otot menggunakan gula darah untuk energi.
  2. Pilih Karbohidrat yang Tepat: Prioritaskan biji-bijian utuh dan sumber karbohidrat yang tidak diolah.
  3. Konsumsi Serat yang Cukup: Serat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Wanita disarankan mengonsumsi sekitar 25 gram serat per hari, sedangkan pria sekitar 35 gram.
  4. Minum Air Putih yang Cukup: Air putih membantu menghidrasi darah, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko diabetes.
  5. Kelola Stres: Saat stres, tubuh mengeluarkan hormon yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Latihan relaksasi seperti yoga dan meditasi dapat membantu mengelola stres.
  6. Tidur yang Cukup: Kurang tidur dapat memengaruhi kadar gula darah dan sensitivitas insulin. Orang dewasa disarankan untuk tidur 7-8 jam berkualitas setiap malam.
  7. Perhatikan Indeks Glikemik (IG) Makanan: Makanan dengan IG rendah (55 atau lebih rendah) dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Apa Bedanya Diet Rendah Karbohidrat dengan Diet Tanpa Karbohidrat?

Diet rendah karbohidrat dan diet tanpa karbohidrat adalah dua hal yang berbeda. Diet rendah karbohidrat berarti mengurangi asupan karbohidrat, tetapi tidak menghilangkannya sepenuhnya. Sementara itu, diet tanpa karbohidrat berarti menghilangkan semua sumber karbohidrat dari makanan. Diet rendah karbohidrat dapat membantu mengurangi kadar gula darah, tetapi penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet apa pun.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa berfokus pada kualitas makanan secara keseluruhan lebih baik daripada menghilangkan atau menambahkan kelompok makanan tertentu. Tambahkan protein atau lemak sehat ke dalam makanan untuk membantu meminimalkan lonjakan gula darah setelah makan.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi kadar gula darah, kita bisa mengendalikan diabetes secara alami dan meningkatkan kualitas hidup. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Share this article
The link has been copied!