Alexander Zverev, bintang tenis dunia, memiliki alasan khusus mengapa ia memilih Amerika Selatan sebagai bagian dari tur ATP-nya di lapangan tanah liat. Persiapan intensif untuk French Open, turnamen Grand Slam bergengsi di Prancis, menjadi motivasi utamanya.
Zverev, yang telah mencapai final Grand Slam sebanyak tiga kali, mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam tur ini adalah strategi untuk mengoptimalkan performanya di Roland Garros. Meskipun ia terbiasa berlatih di lapangan keras, Zverev menyadari pentingnya adaptasi dengan lapangan tanah liat untuk meraih hasil maksimal di French Open.
Pengalaman pahit menjadi runner-up di Roland Garros tahun lalu, setelah dikalahkan oleh Carlos Alcaraz dalam pertandingan sengit lima set, menjadi pelajaran berharga bagi Zverev. Ia bertekad untuk tampil lebih kuat dan meraih gelar juara di turnamen tersebut.
Setelah kekalahan di perempat final ATP 250 di Buenos Aires, Zverev berusaha bangkit kembali di Brasil. Dengan delapan dari 23 gelar turnamennya diraih di lapangan tanah liat, ia yakin kondisi di Brasil akan mendukung permainannya. Zverev sangat menyukai cuaca panas dan merasa hal itu akan memberikan keuntungan baginya dalam pertandingan.
Type above and press Enter to search.
Type above and press Enter to search.